Tips Membuat Logo yang Sesuai dengan Identitas Brand

Anda pasti familiar dengan logo Netflix dan McDonald’s, bukan? Netflix dengan warna khas merah dan latar belakang hitam yang khas, serta McDonald’s yang berwarna kuning. Selain itu, Anda juga bisa perhatikan logo Instagram dengan ikon kamera dan kombinasi warna kuning, pink, ungu, dan oranye. Gambar-gambar tersebut dapat dikatakan sebagai identitas dari brand yang merepresentasikan sebuah perusahaan.

Ketika sebuah brand semakin dikenal, hal pertama yang akan diingat adalah logo dari brand tersebut. Oleh karena itu, penting adanya untuk bisa mendesain sebuah logo yang catchy dan unik. Cara mendesain logo juga bisa dimulai dai rumah, di mana Anda bisa menggunakan laptop atau bahkan smartphone untuk membuat logo brand. Untuk memulai proses desain logo, berikut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan.

Jabarkan identitas brand Anda
Pastikan kategori brand Anda. Fesyen? Makanan dan minuman? Perabotan? Alat elektronik? Tidak ada menu spesifik mengenai logo yang harus dibentuk dalam masing-masing kategori, tetapi Anda bisa mencari tahu logo seperti apa yang menarik bagi calon pembeli dari setiap target pasar.

Cari inspirasi
Jika Anda memakai jasa desain, Anda tidak perlu khawatir mengenai langkah ini. Namun, jika Anda adalah pemilik brand yang akan mendesain logo Anda sendiri, Anda bisa mencari inspirasi dari beberapa sumber. Google dan Youtube adalah sarana terbaik dalam melihat berbagai jenis logo yang dipakai orang-orang dari seluruh dunia. Anda juga bisa mencari ide dari kompetitor lain, tetapi bukan untuk ditiru, ya.

Fokus dengan warna yang cocok
Warna adalah satu elemen penting yang akan mencerminkan brand Anda. Lagi-lagi, tidak ada peraturan spesifik mengenai warna terbaik untuk setiap kategori usaha. Namun, pemilihan warna yang salah juga sedikit besar akan memengaruhi keputusan calon pembeli untuk melirik brand Anda.

Pemilihan typhography
Selain warna, pemilihan font adalah sebuah langkah yang krusial. Baiknya, jenis tulisan yang Anda pilih harus bisa dengan nyaman dilihat oleh orang-orang. Jangan sampai salah memilih font dan menghasilkan tulisan yang sulit dibaca. Logo yang menarik akan menarik hati calon pembeli dengan cepat, tetapi logo yang buruk bisa saja membuat calon pembeli enggan datang.

Melakukan evaluasi ulang
Lakukan pengecekan ulang untuk melihat apakah hasil logo bisa menarik perhatian, mudah dibaca, nyaman dilihat, dan dapat diingat dengan mudah. Anda juga bisa bertanya pada keluarga dan teman-teman dekat untuk memberikan saran atau kritik untuk menghasilkan logo yang memuaskan.

Integrasikan logo dalam brand
Tidak selesai sampai sana, pastikan untuk memasukkan logo dalam brand Anda. Saat konsumen membeli produk Anda, berikan logo pada paket sebelum dikirim. Letakkan logo di tempat yang akan dilihat oleh para pembeli. Namun, yang harus Anda lakukan adalah memastikan para pembeli dapat mengenali logo Anda dengan membuat logo yang menarik serta mudah diingat.