Karpet vinyl roll adalah jenis vinyl gulungan yang menyerupai karpet. Perbedaannya adalah pada material dasarnya. Karpet pada umumnya memiliki bahan dasar cotton atau nylon, sedangkan karpet vinyl memilki bahan dasar PVC. Karpet vinyl tidak berbulu, melainkan memiliki permukaan solid yang halus dan kasar. Vinyl roll pada umunya memiliki lebar 2 meter dan panjang antara 20 – 25 meter untuk setiap gulungnya.

Anda bisa menemukan karpet vinyl dengan mudah di pasaran. Harganya pun bervariatif, tergantung pada kualitas materialnya, mulai dari Rp10ribu hingga Rp100 ribu per meter persegi. Dan jika dihitung-hitung harga karpet vinyl jelas lebih murah ketimbang memasang lantai parket atau lapisan kayu.

Selain lantai vinyl dengan motif kayu, ada beragam motif lain yang bisa Anda pilih agar lantai Anda terlihat lebih atraktif. Cara pemasangannya juga relatif mudah, cukup dengan menggunakan lem pada bagian bawahnya.

Baca Juga : Tips Mudah Membersihkan Karpet Rumah

Dengan penggunaan normal, karpet jenis ini bisa bertahan lebih dari 10 tahun. Lantas, bagaimana cara merawat lantai vinyl agar bertahan lama? Pada artikel sebelumnya kami juga pernah membahas cara mudah merawat karpet rumah seperti link diatas tersebut. Nah untuk karpet Vinyl ini sendiri berikut tips merawatnya dibawah ini.

Perawatan Harian

Secara umum, karpet vinyl memiliki tingkat perawatan yang mudah. Untuk menjaga kebersihannya, Anda bisa melakukan perawatan harian menggunakan vacuum cleaner dengan nozzle berbulu lembut. Dan jika ingin menyapu, gunakan sapu berbahan nilon yang lembut atau loby duster.

Perawatan Mingguan

Selain menyapu, Anda juga perlu mengepel karpet vinyl setidaknya dua hingga tiga kali dalam seminggu. Ada beberapa tips penting ketika hendak mengepel karpet seperti ini. Pertama, gunakan obat pembersih khusus vinyl berkualitas baik yang dapat Anda beli di pasaran.

Kemudian, pilih kain mop untuk mengepel lantai. Celupkan kain mop dan gunakan untuk mengepel lantai dengan kondisi cukup basah. Dengan demikian kotoran dapat terangkat dengan mudah. Terakhir, bilaslah menggunakan air bersih.

Berbeda dengan lantai keramik, karpet vinyl yang selesai di pel sebaiknya segera dikeringkan. Caranya bisa menggunakan floor sweeper, atau dikeringkan dengan bantuan kipas angin.

Pembersihan Noda Membandel

Jika menemukan kotoran yang sulit diangkat menggunakan sapu atau kain pel, Anda bisa menggunakan cairan MPC dengan cara menyemprotkannya tepat pada noda. Kemudian gunakan spons lembut untuk menggosok noda hingga bersih. Jika sudah, keringkan lantai menggunakan kain lap kering.

Apabila metode scrub atau menggosok noda membandel belum mampu mengangkat kotoran, Anda bisa membuatnya terlihat kembali mengkilap dengan melakukan coating. Jika lantai vinyl terkena tumpahan cairan seperti kopi, teh atau sirup, segera bersihkan kotoran sebelum kering untuk mencegah timbulnya noda flek permanen.

Perawatan Ekstra

Lantai vinyl yang sudah lama dipakai juga umumnya mengalami pengelupasan akibat daya rekat lem yang berkurang. Untuk mengatasinya Anda bisa kembali merekatkan karpet menggunakan lem agar lantai terlihat baru kembali.

Hindari menggeser benda-benda terutama yang berat di atas lantai vinyl. Hal ini dilakukan untuk menghindari lantai menjadi mengerut atau bahkan robek dan rusak permanen. Untuk memindahkan atau memasukkan furnitur berukuran besar dan berat, Anda bisa menggunakan alas papan untuk menggeser barang tersebut.

Post a comment

Your email address will not be published.

Related Posts