Tips Merenovasi Rumah Menjadi 2 Lantai

Merenovasi rumah menjadi 2 lantai tentu memiliki banyak keuntungan terutama bagi mereka yang tidak memiliki lahan yang cukup. Apa lagi kita tahu bahwa harga tanah dari tahun ke tahun semakin tinggi saja. Dengan alasan diatas tersebutlah banyak orang yang merenovasi rumahnya dari 1 lantai menjadi 2 lantai, terlebih lagi jika mereka memiliki banyak anggota keluarga.

Nah, kali ini kita akan membahas bagaimana cara yang tepat dalam merenovasi rumah menjadi 2 lantai. Sebelum kita bahas cara merubah denah rumah 2 lantai maka sebelum proses renovasi dilihat dahulu apakah rumah lantai 1 yang lama mempunyai kontruksi besi dan pondasi yang bisa dibangun di atasnya 2 lantai .

Apabila bangunan rumah baik dari segi kontruksi besi dan pondasi hanya sesuai dengan standart 1 lantai maka tidak boleh langsung dibuat lantai 2 di atasnya, melainkan Anda perlu membuat pondasi cakar ayam susulan dengan cara memotong pondasi pada titik yang tepat.

Berbeda halnya jika denah lantai 2 dinding tidak dibangun bersambung atau terletak di atas dinding lantai 1 maka Anda tidak perlu bangunan rumah lantai 1 baik kontruksi besi dan pondasi. Anda hanya butuh membangun pondasi cakar ayam dan ring bawah (sloof) baru untuk bangunan lantai 2. Ketika sudah dibuat beberapa titik pondasi atau sloof maka di sana dibuat untuk area untuk cakar ayam dan jalur sloof. Dan bilang kepada tukang bangunan untuk membuat sloof susulan terletak tepat di bawah sloof lama sehingga kekuatan tarik sloof lama tetap kuat atau tidak menurun.

Rekomendasi kami untuk menghemat biaya pondasi rumah 1 lantai menjadi 2 lantai yakni denah dinding lantai 2 tidak dibangun tepat di atas dinding lantai 1. Baca Juga : Contoh Desain Rumah Minimalis 2 Lantai.

Namun jika Anda ingin tembok pinggir lantai 2 dibangun tepat di atas tembok lantai 1 maka buatlah kontruksi ring balk yang berbeda, disebabkan ring balk mempunyai fungsi sebagai Tarik dan Tekan sekaligus sebagai Penyangga. Catatan ring berfungsi sebagai Penyangga sebaiknya dibangun dengan ukuran lebih besar dibandingkan dengan ring dengan fungsi Tarik dan Tekan.

Sekarang kita beralih ke pembahasan cara membangun rumah 1 lantai menjadi 2 lantai pada proses perubahan denah bangunan.

Contoh kasus keluarga yang menginginkan 2 kamar tidur di lantai bawah (satu), 2 kamar tidur di lantai atas (2). Dan dilengkapi dengan dua kamar mandi. Mereka pun tetap ingin mendapatkan pemandangan sejuk dari taman yang berada di depan dan di belakang rumah.

Pertama, jika Anda mempunyai dapur di belakang maka bisa dipindah ke depan dengan tujuan untuk efisiensi pemakaian luas bangunan, buatlah 2 pintu masuk ke dalam rumah yakni 1 dari dapur di depan dan 1 dari ruang tamu sehingga apabila tamu sedang datang maka anggota keluarga tidak akan mengganggu karena bisa masuk lewat pintu di dapur.

Kedua, 2 kamar tidur sebaiknya dibuat di bagian belakang rumah dan tepat di samping ruang tamu. Kemudian Anda terapkan open living room and kitchen floor plans yang akan menjadikan ruang tamu menyatu dengan ruang keluarga sampai dengan dapur sehingga rumah terasa lebih lapang.

Ketiga, cara membuat rumah 1 lantai menjadi 2 lantai selanjutnya terapkan model atap pelana kerana dianggap paling murah atau hemat dalam proyek renovasi, dengan struktur menempel pada sisi kanan dan kiri. Dan juga tidak perlu ada sambungan atap yang menjadi resiko kebocoran saat hujan.

Keempat, 2 kamar tidur di lantai 2 dibuat dengan ukuran yang kecil sampai sedang tergantung dari usian anak-anak dan kami harap Anda bisa mempertimbangkannya sendiri.

Kelima, area belakang bangunan dibuat untuk ruang mencuci pakaian, dan ruang menjemur pakaian bisa dibuat pada lantai 2 namun dirubah dengan desain yang lebih bagus. Tangki air dibangun berdekatan dengan dak jemur yang memudahkan merawat dan memperbaik tangki air.

Itulah informasi yang kami share buat Anda tentang cara membangun rumah 1 lantai menjadi 2 lantai yang segera bisa diterapkan untuk mendapatakan hunian yang lebih lapang dan juga memenuhi kebutuhan keluarga.