Sebagai pasangan muda atau keluarga kecil, masalah utama yang kerap timbul saat kita menetap di rumah berukuran mungil adalah banyaknya kebutuhan ruang untuk beraktivitas, namun luasnya sangat terbatas. Jika demikian, menyatukan dua fungsi ruang dalam satu area menjadi solusi yang efisien. Selain kamar tidur dan ruang kerja, dapur dan ruang makan adalah dua fungsi ruang yang sangat optimal untuk disatukan. Sebelum kamu mulai mendesain atau menggabungkan fungsi ruang makan dengan dapur, pertimbangkan hal-hal di bawah ini ya!
Model Layout Dapur
Karena akan digabungkan dengan ruang makan, maka dapur yang akan kamu terapkan adalah model open kitchen, di mana hanya ada bidang masif di satu atau dua sisinya saja. Di dapur ini, model area kerja yang memanjang adalah penempatan yang paling efisien, dibanding membuat model island atau meja kerja dapur berada di tengah ruang. Aktivitas dapur yang dibuat mepet ke tembok membuat sisa ruang di tengahnya jadi terasa lebih lapang. Jika memungkinkan dekatkan meja makan dengan jendela agar kamu merasa lebih leluasa saat sedang bersantap hidangan.
Dimensi Furnitur
Karena areanya terbatas, tentu kamu harus memilih furnitur pengisi dengan dimensi yang tepat. Jangan terlalu besar karena dapat menyebabkan boros tempat dan ruang jadi kelihatan penuh. Jadi hindari meja makan model bundar di tengah ruang. Meja makan model bar yang menerus dengan meja kerja dapur, kursi makan model stool (tanpa sandaran), kursi makan model bench seperti di warung makan, hingga lemari-lemari kabinet yang tinggi (untuk ekstra area penyimpanan) adalah model-model yang disarankan.
Furnitur Multifungsi
Bahkan jika punya budget lebih, kamu bisa bikin furnitur model compact yang multifungsi. Misal saja membuat meja makan yang dapat dilipat 90 derajat ke bidang dinding. Jadi, saat bukan jam makan, area ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat main si kecil. Atau membuat kursi box tanpa sandaran yang bawahnya bisa difungsikan sebagai laci penyimpanan, hingga meja dapur dengan banyak bagian laci-laci, untuk menyimpan segala peralatan memasak, termasuk peralatan masak yang wajib punya untuk pemula ini.
Warna Senada
Agar secara visual kedua fungsi ruang ini tampak menyatu dan saling terintegrasi, pilihlah warna-warna yang sama atau senada. Bisa diaplikasikan pada warna dinding, atau warna lemari-lemari kabinet dapur dengan furnitur di area ruang makan.
Artwork yang Catchy
Jika kamu milih warna dinding dan furniture dengan yang netral dan soft untuk kedua fungsi ruang ini, kamu bisa gunakan satu unsur dekoratif yang catchy atau menarik untuk dilihat. Bisa dengan satu buah lukisan warna-warni atau frame foto besar di satu bidang dinding, karpet besar bermotif seru yang diletakkan di tengah ruang, hingga sebuah kap lampu besar yang atraktif. Kedua ruang ini pun tampak jadi lebih hidup dan nggak membosankan.
Lebih efisien bukan, jika kamu memiliki dapur sekaligus ruang makan di rumahmu? Jangan lupa untuk memberikan penerangan yang cukup di kedua ruang, ya. Karena kamu ngga bisa mengandalkan satu penerangan di tengah ruang saja! Kini, rumah mungil kamu jadi terasa lebih lega!
-
Previous Post
10 Tips Mendekor Interior Rumah
-
Next Post
Manfaat Menggunakan Jasa Kontraktor