Memilih lahan tempat sebagai rumah tentu sulit mencarinya yang bagus. Apalagi lahan tersebut berada di daerah perkotaan dan dilokasi yang strategis. Berikut dibawah ini tips memilih lahan untuk membangun rumah yang harus Anda perhatikan :
- Pastikan Akses Jalan memadaiAkses jalan sangat mempengaruhi proses pembangunan, akses yang baik akan memudahkan pengiriman dan distribusi bahan bangunan. Akses seperti apa yang bagus? Minimal lebar jalan 4 meter agar truck otomatis bisa masuk dan mendistribusikan bahan bangunan berat seperti batu, coral, tanah dan pasir secara lebih efisien karena sekali jalan dapat menampung dan mengangkut jumlah bahan bangunan yang banyak serta menggunakan teknologi rilis otomatis (bak terangkat dengan mesin), sehingga biaya transportasi dan biaya tukang angkut pasir dapat dikurangi.
- Jika lebar jalan tidak mencukupi maka alternatifnya menggunakan truk bisa truk jenis engkel ataupun pick up yang lebih kecil namun akan menambah biaya transportasi hampir 5x lipat plus biaya untuk jasa tukang angkut karena truck kecil tidak memiliki teknologi bak otomatis, hanya mengandalkan tenaga manusia.
Akses yang dilalui tidak terjal yang extrem, jika akses terjal, maka bahan bangunan yang berani diangkut akan dikurangi untuk menghindari resiko terjungkalnya truk. Tentu saja biaya transportasi menjadi tidak efisien jika aksesnya sangat terjal. - Pastikan Ada akses listrik tetangga yang cukup dekat dengan lahan Anda.Dengan adanya akses ke listrik melalui tetangga, maka pembangunan Anda akan lebih efisien karena tidak memerlukan biaya sewa genset dan bahan bakar genset. Anda hanya perlu negosiasi dengan tetangga Anda untuk biaya yang akan Anda tanggung. Disamping itu, setelah rumah terbangun, maka Anda dapat secepatnya melakukan registrasi listrik PLN karena jalurnya sudah dekat. Jika Lahan Anda jauh dari jalur listrik, bisa saja biaya membengkak untuk penambahan tiang listrik menuju lahan Anda, dan setahu kami biaya ini sangat mahal.
- Lebih baik jika Ada akses air bersih ke lahan Anda.Tentu lebih baik jika ada akses PAM ke lahan Anda atau minimal ke tetangga Anda, namun jika tidak ada, Anda dapat menggunakan sumur bor dan tentu saja memerlukan biaya listrik yang tidak sedikit. Lahan yang tidak dapat dibor dan tidak ada akses PAM akan meningkatkan biaya-biaya yang akan dikeluarkan seperti pembelian air dalam jumlah besar, pembelian/pembuatan tempat penampungan air, dan seterusnya.
- Pastikan Legalitas Lahan Anda.Dengan adanya Legalitas seperti status kepemilikan yang jelas, tidak melanggar jalur hijau atau rencana tata ruang, ijin mendirikan bangunan (IMB), maka pembangunan dapat dilakukan dengan baik tanpa ada ancaman pelanggaran hukum atau penindakan dari yang berwenang.
- Lebih baik Sedikit lebih tinggi dari Jalan, atau setara dengan jalan.Lahan yang datar dengan jalan atau sedikit lebih tinggi dari jalan akan memberikan keuntungan pada pemiliknya karena tidak diperlukan cut dan fill (perataan-baik penggalian maupun pengurugan) yang berlebihan. Kecuali jika Anda memang ingin membuat design yang bertransis atau berundak-undak. Jika Lahan jauh lebih rendah dari jalan maka akan membuat penambahan biaya yang cukup banyak pada pembelian tanah urug dan memerlukan jenis struktur pondasi yang lebih kokoh untuk menopang bangunan akibat kestabilan tanah urug yang kurang stabil.
- Lebih baik membeli lahan / tanah yang keringLahan yang kering biasanya memiliki kekuatan tanah yang lebih baik daripada lahan basah seperti rawa atau persawahan. Akan ada perbedaan biaya yang signifikan untuk biaya pembuatan pondasi di lahan basah karena memerlukan struktur pondasi yang lebih kuat dan lebih dalam.
- Lebih baik Ada drainase/got/aliran pembuangan air yang memadaiHal ini dapat membantu mencegah agar lahan tidak kebanjiran dimana akan diletakkan beberapa bahan bangunan seperti semen, pasir, kayu, dan lain-lain. Banjir dapat memperlambat aktivitas pembangunan di lokasi tersebut.
Beberapa kondisi di atas akan menentukan kecepatan dan biaya pembangunan, ini menjawab pertanyaan mengapa biaya pembangunan rumah tidak dapat diseragamkan karena faktor situasi lahan yang berbeda-beda. Sekian tips memilih lahan yang baik untuk dibangun, semoga dapat membantu bagi Anda yang akan memilih tanah untuk dibangun.
-
Previous Post
7 Alasan Mengapa Kartu Nama Wajib Anda Buat
-
Next Post
Tips Merenovasi Rumah Dengan Baik