Sebelum saya menjawab pertanyaan kapan saat yang tepat dalam mengirim SMS. Terlebih dahulu saya ingin bertanya kepada Anda, produk atau jasa apa yang ditawarkan? Mengapa saya bertanya demikian, karena setiap produk atau jasa memiliki ciri khas yang unik, dan tidak sama. Lalu pertanyaan berikutnya adalah kepada siapa SMS itu dikirimkan.
Lain halnya dengan koran, semisal koran Jawapos. Setiap Sabtu selalu dipenuhi dengan iklan baris, sedangkan hari-hari lainnya cenderung lebih sedikit. Lantas kebanyakan dari kita lalu berpikir, bagaimana kalau SMS nya dijalankan ketika weekend saja. Dengan asumsi, ketika weekend, kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget dibandingkan dengan hari biasa. Pernyataan ini tidak salah dan tidak sepenuhnya benar.
Sekarang kita ambil contoh, produk yang dijual adalah bimbingan belajar untuk anak-anak dengan target adalah orang tua nya. SMS ini lebih pas jika dikirimkan ketika weekend atau hari biasa di malam hari dimana semua anggota keluarga berkumpul dan mereka bisa mendiskusikan pendidikan untuk putra putrinya. Lain halnya ketika produk yang dijual adalah peralatan kantor. SMS ini menjadi tidak pas jika dikirimkan ketika weekend. Alasannya pasti Anda juga tau.
Selain melihat sisi produk, kita juga melihat dari sisi target penerima SMS (audience) kita ini siapa saja. Misalkan, target nya adalah mahasiswa. Sangat pas jika SMS dikirimkan pukul 12.00-15.00 WIB, dengan asumsi mereka sudah merasa jenuh di kelas dan akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan gadget.
Tentu tidak semua penjelasan saya di atas benar 100%. Namun, bagi Anda yang tidak punya gambaran ya saya persilakan untuk mengikuti contoh di atas. Kembali lagi, berhasil tidaknya sebuah campaign SMS harus melalui uji coba dahulu, sampai menemukan saat yang pas dan juga target audience yang pas. Jika Anda merasa uji coba pertama gagal lalu menyerah begitu saja, serta menganggap media SMS bukanlah media yang pas, berarti Anda belum siap untuk gagal, hanya siap untuk menjadi sukses saja. Ketika Anda berhasil, ingatlah bahwa Anda juga pernah gagal.
-
Previous Post
Bagaimana Memilih Media Untuk Beriklan ?